Wasit yang akan memimpin pertarungan Manchester United vs Indonesia All Star, 20 Juli 2009, dipastikan bukan dari Indonesia. Pasalnya, penunjukan pengadil lapangan itu ditetapkan langsung oleh Konfederasi Sepakbola Asia (AFC).
Demikian disampaikan oleh Ketua Badan Perwasitan Sepakbola Indonesia (BWSI), Bernhard Limbong kepada Artha Tidar, wartawan GOSport, Minggu, 17 April 2009. Menurutnya, beberapa wasit Indonesia yang akan mereka rekomendasikan hanya bertugas sebagai asisten wasit dan wasit cadangan.
“Kemungkinan wasitnya berasal dari luar negri, sedangkan wasit Indonesia hanya perangkat pertandingan lain seperti asisten wasit atau wasit cadangan,” bilang Bambang.
Menurut Limbong, BWSI akan menyetorkan beberapa nama kepada AFC. Nama-nama ini akan dikirim melalui komite hubungan luar negeri PSSI yang diketuai oleh Dali Taher.
Terpisah, Direktur Penugasan Wasit Bambang Irianto menyebut saat ini Indonesia baru memiliki 5 wasit plus 7 hakim garis berlisensi FIFA. Sedangkan 43 wasit dan 50 hakim garis yang berlaga di pentas LSI 2008/2009 masih berlinsi nasinal.
Dari lima wasit yang sudah mengantongi lisensi A, hanya empat yang berpeluang untuk direkomendasian ke AFC terkait duel Indonesia All Star vs MU nanti. Mereka adalah Jimmy Napitupulu,Olehadi MH, Jimmy Napitupulu, Jajat Sudrajat dan Purwanto.
“Tur MU ke Asia itu tercatat oleh AFC sebagai agenda kegiatan internasional. Sehingga AFC juga bertugas melakukan supervisi teknis soal hal itu. Termasuk status soal kandidat wasit yang memimpin pertandingan itu,” papar Limbong. [marco tampubolon/vivanews]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar